Kerajaan Bali

Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang didirikan oleh Dinasti Warmadewa. Pusat kerajaan diperkirakan disekitar daerah Tampak Siring dan Pejeng (sesuai keterangan pada prasasti dan lontar Bali).

Raja yang terkenal di Bali berasal dari Dinasti Warmadewa, yakni Raja Sri Candrabayasinga (tahun 959-989 Masehi), Raja Udayana dan Raja Anak Wungsu (1049-1077 Masehi). Ketika Dinasti Warmadewa berkuasa, agama yang berkembang di Bali adalah Buddha meskipun selanjutnya rakyat Bali memeluk agama Hindu.

Masa kekuasaan Kerajaan Bali berakhir pada saat rajanya yang bernama Sri Astasura Ratna Bhumi Banten di taklukan oleh Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1430 M. Berikut peninggalan-peninggalan Kerajaan Bali, antara lain:
  • Prasasti berangka tahun 882 Masehi,
  • Prasasti tahun 896 Masehi,
  • Tugu Sanur, berangka tahun 914 Masehi.

Kerajaan Bali

Kerajaan Bali

Kerajaan Bali adalah sebuah kerajaan yang didirikan oleh Dinasti Warmadewa. Pusat kerajaan diperkirakan disekitar daerah Tampak Siring dan Pejeng (sesuai keterangan pada prasasti dan lontar Bali).

Raja yang terkenal di Bali berasal dari Dinasti Warmadewa, yakni Raja Sri Candrabayasinga (tahun 959-989 Masehi), Raja Udayana dan Raja Anak Wungsu (1049-1077 Masehi). Ketika Dinasti Warmadewa berkuasa, agama yang berkembang di Bali adalah Buddha meskipun selanjutnya rakyat Bali memeluk agama Hindu.

Masa kekuasaan Kerajaan Bali berakhir pada saat rajanya yang bernama Sri Astasura Ratna Bhumi Banten di taklukan oleh Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1430 M. Berikut peninggalan-peninggalan Kerajaan Bali, antara lain:
  • Prasasti berangka tahun 882 Masehi,
  • Prasasti tahun 896 Masehi,
  • Tugu Sanur, berangka tahun 914 Masehi.

Tidak ada komentar